NAMA : SIGIT YUDHISTIRA
NIM : 910312906211.033
M.K : METABOLISME GIZI MAKRO
PRODI : S1 ILMU GIZI
TUGAS
1. PROSES METABOLISME VITAMIN LARUT DALAM AIR KETIKA MASUK KEDALAM TUBUH :
Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari.
Proses Metabolismenya :
Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut air langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme penyerapan vitamin dalam usus halus diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus
Jenis Vitamin | Mekanisme Penyerapan |
Vitamin C | Difusi pasif (lambat) atau menggunakan Na+ (cepat) |
Vitamin B1 (Tiamin) | Difusi pasif (apabila jumlahnya dalam lumen usus sedikit), dengan bantuan Na+ (bila jumlahnya dalam lumen usus banyak). |
Vitamin B2 (Riboflavin) | Difusi pasif |
Niasin | Difusi pasif (menggunakan Na+) |
Vitamin B6 (Piridoksin) | Difusi pasif |
Folasin (Asam Folat) | Menggunakan Na+ |
Vitamin B12 | Menggunakan bantuan faktor intrinsik (IF) dari lambung. |
Sumber : Muchtadi, 2009
Proses Metabolisme Vitamin C :
Vitamin C adalah Vitamin yang larut air dan biasa disebut asam askorbat. Vitamin C mudah diserap secara aktif atau mungkin secara nonaktif [difusi] pada bagian atas usus halus masuk ke peredaran darah melalui vena porta [pembuluh darah besar yang menuju ke hati lalu ke jantung]. Rata-rata penyerapan adalah 90% untuk konsumsi 20 s/d 120 mg sehari . Konsumsi tinggi sampai 12 gram [sebagai pil] hanya diserap sebanyak 16% . Vitamin C kemudian dibawa ke semua jaringan, konsentrasi tertinggi ada di dalam jaringan adrenal, pituitari dan retina.
Tubuh dapat menyimpan hingga 1.500 mg Vitamin C bila konsumsi mencapai 100 mg sehari. Jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut [berupa kerusakan mucosa seperti sariawan] selama tiga bulan, Vitamin C dibuang melalui urine. Karena dibuang melalui urine itu berarti berhubungan dengan ginjal jadi asupan Vitamin C dosis tinggi kurang baik untuk penderita gagal ginjal dan hati .
2. PROSES METABOLISME VITAMIN LARUT DALAM LEMAK KETIKA MASUK KEDALAM TUBUH :
Beberapa vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K, yang hanya mengandung unsur- unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh, melainkan akan disimpan.
Proses Metabolismenya :
Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi.
Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme penyerapan vitamin dalam usus halus diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus
Jenis Vitamin | Mekanisme Penyerapan |
Vitamin A, D, E, K dan beta-karoten | Dari micelle, secara difusi pasif, digabungkan dengan kilomikron, diserap melalui saluran limfatik. |
Sumber : Muchtadi, 2009
Proses Metabolisme Vitamin A :
Sebelum ditemukan vitamin yang larut dalam lemak, orang menduga bahwa lemak hanya berfungsi sebagai sumber energi. Vitamin yang larut dalam lemak biasanya ditimbun dalam tubuh dan karenanya tidak perlu disediakan setiap hari dalam makanan.
Absorbsi vitamin larut lemak yang normal ditentukan oleh absorbsi normal dari lemak. Gangguan absorbsi lemak yang disebabkan oleh gangguan sistim empedu akan menyababkan gangguan absorbsi vitamin–vitamin yang larut lemak. Setelah diabsorbsi, vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentuk kilomikron dan disimpan di hepar atau dalam jaringan lemak. Di dalam darah, vitamin larut lemak diangkut oleh lipoprotein atau protein pengikat spesifik (Spesific Binding Protein), dan karena tidal larut dalam air, maka ekskresinya lewat empedu, yang dikeluarkan bersama-sama feses.
nurutan nu batur oge ah,copas ieumah....
BalasHapusterima kasih artikelnya..lumaya cukup membantu
BalasHapusMau tanya dong dok .. vitamin yang bagus buat stamina yang langsung di serap tubuh apa ya ...
BalasHapusTerimakasih ..
Wah sama sama s1 ilmu Gizi. Terimakasihh ... artikelnya sangat membantu 👌
BalasHapusterimakasih artikelnya sangat membantu
BalasHapus